Musik Tradisional Nusantara Semakin Sepi Peminat di Penajam Paser Utara Serambi Nusantara

  • Aug 19, 2024
  • sugeng nur cahyono
  • Berita Desa

KIM Berita Desaku_id, Gunung Mulia - Seni dan budaya merupakan warisan bangsa yang tak tergantikan. Sayangnya, minat generasi muda terhadap seni dan budaya semakin menurun dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena tersebut menjadi perhatian utama karena dapat berdampak negatif terhadap pelestarian dan pengembangan seni budaya dimasa mendatang.Salah satu faktor yang mempengaruhi turunnya minat generasi muda terhadap seni budaya adalah dampak modernisasi dan globalisasi.


Generasi muda saat ini lebih terpapar pada budaya populer yang diproduksi oleh industri hiburan masa kini seperti film, musik populer, dan media sosial. Budaya populer seperti itu cenderung memusatkan minatnya pada hal-hal yang selalu lebih cepat dan menyenangkan.Selain itu, perubahan cara berpikir dan hidup juga berdampak pada menurunnya minat terhadap seni budaya di kalangan generasi muda. Semakin sibuk dan terikat dengan tuntutan kehidupan modern, orang seringkali mengalihkan perhatiannya pada hal-hal yang dianggap lebih praktis dan layak secara finansial. Akibatnya, minat untuk mengenal dan mengapresiasi seni budaya tradisional pun menurun. Kurangnya pendidikan dan kurangnya pemahaman akan pentingnya seni budaya menjadi alasan lain menurunnya minat generasi muda. 


Malam puncak HUT RI ke-79 di Desa Gunung Mulia dilakukan pada minggu 18 Agustus pukul 20.00 WITA, pada malam puncak pembagian hadiah panitia memberikan hiburan pada masyarakat dengan menghadirkan para pemain musik tradisioal lokal Desa Gunung Mulia yang sering di sebut karawitan. Terlihat setelah selesainya pembagian hadiah para tamu yang hadir banyak yang langsung meninggalkan lokasi acara sehingga penonton menjadi sangat sepi.


"kami sangat menghargai para pemain musik tradisional karena masih bersemangat untuk melestarikan kesenian Nusantara tetapi untuk saat ini para pemuda lebih suka dengan musik yang bisa membuat mereka bisa menghibur dan bergoyang, harapannya musik tradisional dan modern berkolaborasi dimasa salah satu kuncinya adalah pada penyanyinya, butuh pembaruan dengan penyanyi muda yang mempunyai daya tarik sehingga peminat kesenian tradisional semakin baik lagi," ujar salah satu pemuda karang taruna.

Menurunya eksistensi dan kurangnya minat remaja pada musik tradisional dapat menyebabkan kepunahan musik tradisional di Indonesia. Hal ini harus dicegah agar kesenian musik tradisional terus lestari.  Sangat penting diketahui bahwa musik tradisional merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia. Ada beragam musik tradisional dari berbagai daerah yang menandakan keberagaman suku dan budaya di Indonesia, seperti musik keroncong dari Jakarta dan musik krumpyung dari Yogyakarta.

Harus ada upaya-upaya yang dilakukan untuk melestarikan kesenian musik tradisional Indonesia. Upaya pertama yang dapat dilakukan  adalah  mengenalkan musik tradisional kepada para remaja. Pengenalan ini dapat dilakukan dengan mengadakan pagelaran musik tradisional yang menarik dan tema kreatif yang disesuaikan dengan selera remaja pada zaman sekarang. Contohnya seperti pertunjukan dengan memasukkan instrumen musik-musik modern pada musik tradisional.

Selain itu, penggabungan alat musik tradisional dan modern juga menjadi salah satu ide yang menarik, seperti perpaduan gitar dan angklung dalam pertunjukan musik tradisional. Hal ini dapat membuat orang-orang yang menonton, terutama remaja penasaran dengan musik-musik tradisional yang ditampilkan sehingga mereka akan mencari tahu dan mempelajari musik tradisional secara lebih mendalam. Pagelaran ini harus dilakukan secara berkala dan terbuka agar remaja lebih terpicu dan tersadarkan tentang pentingnya untuk melestarikan kesenian musik tradisional.

Selanjutnya, pagelaran musik ini juga memberikan jalan kepada remaja untuk bisa mengikutsertakan diri dalam mengisi acara tersebut secara rutin. Jika pagelaran berkala ini terus dilakukan secara rutin, lambat laun akan menjadi sebuah kebiasaan, sekaligus menjadi suatu upaya yang akan memudahkan remaja untuk menumbuhkan rasa peduli dan bangga, serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga eksistensi musik tradisional. Pagelaran ini juga seharusnya didukung penuh oleh pemerintah. Dukungan pemerintah dapat diimplementasikan dengan penyaluran dana dan penghargaan terhadap para musisi musik tradisional. Adanya penghargaan ini dapat membuat semangat para musisi lebih besar karena karya dan usahanya sangat dihargai.

Selain melalui pagelaran, pengenalan musik tradisional juga dapat dilakukan dengan sosialisasi seni musik tradisional kepada para remaja. Sosialisasi ini dapat dilakukan dengan memaksimalkan pembelajaran seni budaya di sekolah. Guru-guru dapat mengenalkan beragam kesenian musik dari berbagai daerah di Indonesia.  Pembelajaran ini dapat meningkatkan wawasan para siswa tentang musik tradisional dan membuat mereka lebih mencintai kesenian musik tradisional.

Upaya lain yang dapat dilakukan untuk melestarikan kesenian musik Indonesia adalah dengan mengoptimalkan musik tradisional di tengah-tengah masyarakat. Caranya adalah dengan selalu memasukkan musik-musik tradisional pada setiap event yang diadakan. Pertunjukan musik tradisional pada saat pentas seni sekolah dan penggunaan musik tradisional untuk penyambutan tamu di suatu daerah merupakan contoh pengoptimalan musik tradisional. Selain itu, pertunjukan musik tradisional juga harus disertakan pada pergelaran seni da UMKM yang selalu dilakukan oleh pemkab PPU setiap malam minggu di alun-alun Kantor Bupati PPU. Pertunjukan tersebut adalah upaya untuk mengenalkan dan menunjukan betapa unik dan indahnya musik-musik tradisional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia kepada dunia.